Teh Melati Sudah Dikonsumsi Zaman Dahulu, Ternyata Ini Khasiatnya
KHASIAT teh melati untuk kesehatan tubuh manusia sudah diketahui sejak lama. Pasalnya, orang-orang sudah menikmati teh melati selama berabad-abad yang lalu atau zaman dahulu.
Teh melati atau sering disebut jasmine tea pertama kali mendapatkan popularitas di China selama Dinasti Ming. Teh melati ditanam di seluruh dunia, namun Asia sebagai penghasil terbesar teh melati.
Teh melati terbuat dari kombinasi daun teh dan bunga melati. Ini merupakan jenis teh yang cukup sering digunakan di Indonesia. Bunga melati memiliki aroma harum yang memberikan efek lembut dan beraroma bunga pada minuman teh.
Teh melati bisa dinikmati panas atau dingin dan kapan saja. Jasmine tea ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, berikut di antaranya, seperti dilansir Boldsky.
1. Menurunkan berat badan
Teh melati dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Ia bersifat membakar lemak, ini berkat kandungan kafein dan polifenol antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG). Minum teh melati akan meningkatkan proses pembakaran lemak dan membantu menurunkan berat badan.
2. Meningkatkan fungsi otak
Teh melati mengandung kafein dan L-theanine yang membantu meningkatkan fungsi otak. Kafein dikenal dapat meningkatkan aktivitas otak dan membantu melepaskan dopamin dan serotonin, neurotransmiter yang mengatur suasana hati sehingga membuat Anda lebih waspada dan berenergi. Kemudian L-theanine adalah asam amino yang dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres tanpa menyebabkan kantuk.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Teh melati kaya akan antioksidan polifenol yang telah terbukti mampu mencegah oksidasi kolesterol LDL (jahat). Kolesterol LDL teroksidasi meningkatkan risiko penyakit jantung. Minum teh melati setiap hari akan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Meningkatkan kesehatan mulut
Teh hijau yang digunakan sebagai bahan dasar membuat teh melati mengandung katekin, sekelompok polifenol yang dapat melindungi gigi dari kerusakan dengan membunuh bakteri pembentuk plak. Penelitian lain juga menunjukkan, meminum teh melati dapat menghilangkan bau mulut dengan cara mengurangi bakteri di mulut.
5. Cegah gangguan neurodegenerative
Adanya antioksidan polifenol dalam teh melati dapat membantu menurunkan risiko gangguan neurodegenerative seperti penyakit alzheimer dan parkinson. Dalam studi menunjukkan orang yang minum teh melati memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan neurodegeneratif dibandingkan bukan peminum teh.
6. Menurunkan risiko diabetes
Teh melati yang terbuat dari teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, ini berkat adanya epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG dapat membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif dan menurunkan kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Teh melati memiliki antioksidan yang dapat menjaga kesehatan kulit Anda. Antioksidan yang kuat dapat memperlambat proses penuaan dengan menghilangkan radikal bebas yang menyebabkan keriput dan kerusakan kulit.
Post a Comment