Potret Miris TKI Ilegal di Arab, Tidur di Tempat Umum Beralas Kardus, Wajahnya Gosong

Banyak dari masyarakat Indonesia yang mengadu nasib di negara lain. Mulai dari Malaysia, Singapura, Hong Kong hingga Arab Saudi. Bahkan, para TKI di Arab Saudi terbilang cukup banyak.

Namun sayang, masih banyak pula TKI ilegal yang mengadu nasib di Arab. Akibatnya, kini mereka kesusahan untuk balik lagi ke kampung halaman Indonesia. Mereka harus menunggu berminggu-minggu di tempat terbuka agar bisa diproses kepulangannya.

Melansir dari akun YouTube Mas Awiee, Senin (29/3), berikut ulasannya.

TKI Ilegal di Arab Saudi

Bergantung nasib di negara orang tak selamanya indah, terutama bagi para TKI ilegal. Seperti para TKI ilegal di Arab Saudi yang susah untuk kembali ke kampung halaman, Indonesia.

"Ini salah satu para WNI yang ingin menyerahkan diri. Ini para WNI atau warga negara kita atau Indonesia yang sedang mengadu nasibnya, mengadu keberuntungannya untuk pulang ke Indonesia," ungkap Mas Awiee.

Wajah Gosong Kena Matahari

Para TKI ini rela menunggu di ruangan terbuka untuk dijemput oleh pihak kepolisian Arab Saudi. Di mana nantinya akan dibawa ke tempat yang akan memproses kepulangannya.

Kendati begitu, penjemputan tak dilakukan setiap hari. Mereka harus rela menunggu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan di ruangan terbuka. Akibatnya, banyak dari mereka yang mengalami wajah gosong karena sinar matahari.

"Sampai wajahnya gosong mau pulang ke Lombok," kata salah satu TKI Ilegal di Arab Saudi.

"Jadi menyerahkan diri mau pulang ke Lombok, mereka menunggu di tempat terbuka terkena sinar matahari," jelas Mas Awiee.

"Minta pertolongannya semoga dipermudahkan prosesnya pulang ke Lombok. Kasihan wajah kita sampai gosong di sini tunggu kebijaksanaan," tambahnya.

Tidur Beralas Kardus

Tak hanya itu, mereka juga rela tidur di area terbuka. Hanya dengan alas kardus, mereka tidur bersama barang bawaannya. Mirisnya, salah satu TKI ada yang membawa anak kecil bersamanya.

"Ini salah satunya mereka tidur seperti ini, tidur di tempat terbuka seperti ini. Mereka ternyata sudah berminggu-minggu di sini nih. Sebetulnya bukan di sini saja, ini hanya salah satu wilayah yang ada di sini," paparnya.

Sumber :Merdeka.com