Jumlah TKA China Terbanyak Banjiri RI, Tembus 37.711 Orang Sepanjang 2021
Ilustrasi kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Suhartono, mengatakan sebenarnya secara keseluruhan dari 2019 sampai 2021 jumlah TKA ada penurunan. Pada 2019 jumlah total TKA ada 109.546, 2020 turun menjadi 93.761, dan di 2021 menjadi 88.271.
“Ini trennya menurun tapi yang terbesar adalah dari China, kemudian dari Jepang, kemudian Korea Selatan,” kata Suhartono saat rapat dengan Komisi IX DPR yang ditayangkan secara virtual, dikutip pada Rabu (9/2).
Jumlah TKA Jepang pada 2019 mencapai 14.097, pada 2020 sebanyak 10.864, dan 2021 menjadi 9.870. Sementara TKA Korea Selatan mencapai 9.648 pada 2019, pada 2020 ada sebanyak 9.451, dan pada 2021 menjadi 9.302.
Selain ketiga negara tersebut, TKA yang bekerja di Indonesia banyak berasal dari Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, Malaysia, Filipina, hingga Singapura.
Sementara itu, berdasarkan jenis usaha secara total di sektor jasa, industri, pertanian dan maritim pada 2019 ada 109.546 orang, di 2020 turun menjadi 93.761 orang, dan di 2021 menjadi 88.271 orang.
Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China meninggalkan pesawat seusai mendarat di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Jumat (11/9/2020). Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO
Sedangkan berdasarkan level jabatan di 2021, sebagai advisor atau consultant ada 20.807, direksi 8.936, komisaris 656, manager 19.127, dan profesional 38.745.
Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Pungky Sumadi, menegaskan angka tenaga asing di Indonesia saat ini memang cenderung menurun karena dampak pandemi COVID-19.
Pungky mengungkapkan rasio jumlah tenaga kerja asing di Indonesia perbandingannya masih lebih baik dibandingkan dengan negara Asean lainnya. Ia menyebut dari setiap 2.880 pekerja Indonesia ada 1 tenaga kerja asing.
Sumber : kumparan.com
0 comments: